Besok tanggal 5 November 2012 para pakar islam dunia akan berkumpul di Surabaya, dalam rangka Annual International Conference on Islamic Studies, Topik yang dibahas dalam konferensi tersebut antara lain, Pendidikan Islam di Persimpangan Jalan, Hukum Islam dan Politik Konstitusionalisme, Quo Vadis Komunikasi Islam (Dakwah), Sastra Islam dan Budaya Populer, Teologi Islam antara Perdamaian dan Konflik, Prospek Ekonomi Islam, Integrasi Ilmu Agama dan Sains, lebih lengkap baca disini. Konferensi juga akan mengupas Islam di Indonesia yang ternyata nilai-nilainya banyak diaplikasikan di berbagai negara dunia.
MUHASABAH
baris yang tercetak tebal serasa menggelitik pikiran saya, karena kita dijadikan contoh untuk dikaji, artinya bagi kita umat islam Indonesia mari untuk meningkatkan wawasan, rasa toleransi, tidak meributkan hal-hal furu’. di telivisi pada bulan-bulan kemarin tragedi sampang madura sebenarnya konflik individu yang sebaiknya tidak menyebabkan konflik apabila saling mawas diri.
sebagaimana dijanjikan rasul umatku nanti akan terpecah menjadi 72 golongan, jadi lahirnya aliran-aliran baru selama tidak mengganggu kehidupan kita secara langsung mengapa harus ribut ? ini kan pikiran sederhana dipelosok daerah.
saat ini apalagi seenjak standar kelulusan UAN meningkat, berbondong-bondong private, anak-anak SD sibuk dengan les ini dan itu, bagaimana dengan pendidikan Agamanya ? cukupkah dengan menyekolahkan di SD islam terpadu saja ? ataukah bangga dengan Sekolah Model atau RSBI dan SBI. sedangkan ancaman yang utama adalah merusak pola pikir terlebih dahulu.
mari kita mengkaji kondisi dan kenyataan sekarang untuk menyelamatkan generasi muda sekarang. sebaiknya guru-guru mengkaitkan sains dengan agama untuk memperdalam kajian, jadi tidak hanya fikiran yang diisi tapi aspek ruhiyah-nya juga terisi.
Ina-80 